Jualan ala Milenial

Dengan memanfaatkan teknologi internet, jualan bisa dilakukan dimana saja dengan menggunakan platform-platform yang ada. Seperti media sosial, marketplace, blog, chanel video, website, dan sejenisnya. Inilah yang menjadikan online shop terhampar dimana-mana. Disebutlah jualan digital atau jualan online. 

Bahkan dengan sistem dropshipping atau hanya perantara, penjual tak perlu lagi memikirkan modal besar untuk stok dagang mereka. Mereka hanya membutuhkan barang dari supplier besar yang amanah sehingga transaksi jual beli bisa dilangsungkan.

Hukum dropshipping sendiri dalam Islam kebanyakan ulama membolehkannya asal syarat-syarat jual beli terpenuhi. Jika tidak terpenuhi, maka cacatlah atau batil akadnya. Jadi, kita pun (sebagai penjual) mesti memperhatikan lebih seksama ketika kita menggunakan sistem dropshipping, pastikan supplier (pemilik barang) adalah seorang yang amanah dan jujur. Barang yang dijualnya pun harus sesuai dengan yang ditampilkan oleh foto katalog dan informasi yang tersedia. Jualan pun semakin mudah, mengurangi resiko, dan fleksibel. Beragam profesi mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan pekerja kantoran pun bisa berjualan mudah secara online.

Sayang sekali jika ada seseorang yang memiliki waktu luang banyak atau penghasilan dirasa kurang tidak memanfaatkan smartphone atau gadgetnya untuk berjualan ala milenial secara online. Berdasarkan pengalaman saja, saya pun seorang ibu rumah tangga yang ingin membantu menambah tabungan suami akhirnya terjun ke dunia bisnis online. Ternyata saya mendapatkan passion dan semangat baru. Hingga akhirnya saya pun membutuhkan ilmu dagang yang bisa menumbuhkan toko online saya.

Dengan memanfaatkan media sosial instagram, facebook, whatsapp, serta marketplace, saya berjualan produk disana. Tidak ada yang sia-sia bukan, selama kita terus mencoba. Niatkan segalanya untuk menggapai ridho Allah, membantu sesama, serta untuk menambah pahala melalui jualan. Insya Allah segalanya pun akan ringan ketika melaksanakannya. Apalagi ketika kita sangat menyukai aktivitas tersebut. Alhamdulillah...

Nah begitulah kira-kira berjualan ala milenial. Generasi lain pun tidak ketinggalan memanfaatkannya. Jadi jangan sampai kita menyesal ketika tua nanti baru menyadari peluang bisnis ini begitu besar.

Atau mau cari jalan lain? Bisa baca disini ya.