[curhat] I need My Smartphone

Hello Monday...

Well, di pagi hari yang dingin ini saya coba menulis lagi meskipun sebenernya belum ngapa-ngapain setelah menyiapkan keperluan suami-anak dan membereskan tempat tidur. Just that. Hehe...

Another day without my smartphone in this small apartment room

Hari ini adalah hari ke-13 tanpa smartphone. Kebayang rasanya tuh, apalagi saya seorang instagram marketing yang mana pundi-pundi penghasilan datang dari sana. Apalagi pasca lebaran, toko saya baru saja open order. Eh setelah open order, baterai hp saya mulai error, masih bisa nyala tapi harus nempel terus sama kabel chargernya. Dan pada saat pindahan, hp mulai mati total. Saat ini posisinya sedang diservis, dan sudah 1 minggu berada di service center. Alhamdulillahnya masih ada garansi, jadi kami gak perlu ngeluarin uang buat benerin hp saya.

Terus sekarang....

Karena gak punya hp cadangan yang lain, suami saya terpaksa meminjamkan hpnya ke saya untuk dipake keperluan komunikasi dan juga jualan. Tapi tetep aja, saya tidak bisa mengakses whatsapp dan line. Simcard tetep tidak terbaca meski sudah lepas pasang berkali-kali. Untung saja, saya masih bisa mengakses akun Instagram di hp suami, dan juga Shopee dan Line di PC. Meskipun jadinya kurang maksimal, dan masih banyak urusan komplain pelanggan sewaktu lebaran yang belum diproses. Karena data semua pelanggan dan chat semua ada di akun whatsapp yang belum bisa terbuka. Terpaksa harus merelakan data-data yang belum sempat ter-backup. Padahal itulah harta berharga, data pelanggan yang tak bisa terbeli. Hihi. Belum lagi data penjualan selama bulan Mei-Juni yang belum terekap rapih. Huhu T_T



Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment